Minyak menuju gain mingguan ketiga karena pasar terus mengetat akibat pembatasan pasokan dari Arab Saudi dan Rusia.
West Texas Intermediate naik tipis pada hari Jumat (15/9) setelah melewati angka $90 per barel kemarin untuk pertama kalinya sejak November. Badan Energi Internasional dan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) memperingatkan pada pekan ini bahwa pasar akan mengalami defisit hingga akhir tahun, sehingga mendorong kenaikan harga minyak mentah sebesar 3,6% sejak penutupan Jumat lalu.
Acuan minyak mentah AS kini telah melonjak 35% dari level terendah pada pertengahan Juni, dengan prediksi para analis bahwa minyak akan mencapai $100 per barel menjadi semakin umum. Namun, ada tanda-tanda teknis bahwa reli tersebut sudah berlebihan. RSI 14 hari WTI telah berada di atas ambang batas yang menandakan kemungkinan kemunduran dalam beberapa sesi terakhir.
Minyak WTI untuk pengiriman Oktober naik 0,6% menjadi $90,69 per barel pada pukul 8:06 pagi di Singapura. Jenis Brent untuk bulan November naik 0,5% menjadi $94,16 per barel.