Bursa saham Eropa ditutup menguat pada perdagangan Kamis (12/10/2023) di tengah momentum positif global pada minggu ini dan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Inggris.
Stoxx 600 di bursa saham Eropa berakhir menguat 0,1% dengan mayoritas sektor di wilayah positif.
Sektor saham minyak dan gas naik 1,3% meski Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) memperingatkan ketidakpastian di pasar minyak akibat perang Israel-Hamas Palestina. Saham sektor perjalanan dan rekreasi turun 0,9% karena beberapa maskapai penerbangan menunda penerbangan ke Israel.
Saat ini investor fokus pada sikap bank sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (the Fed) akan menaikkan suku bunganya setelah serangkaian pernyataan dovish para pejabatnya.
Hal ini di tengah kenaikan indeks harga produsen naik dari perkiraan dan risalah rapat Fed menyarankan kenaikan bunga satu kali lagi.
Indeks harga konsumen AS naik sedikit lebih tinggi dari perkiraan, sebesar 0,4% pada Oktober 2023 tersebut.
Pasar sekarang memperkirakan 91% kemungkinan bahwa the Fed akan bertahan stabil di bulan November, dan 72% kemungkinan untuk menahan suku bunga lainnya di bulan Desember, menurut alat FedWatch dari CME.
Pejabat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) terus memperkuat pesan bahwa suku bunga mungkin telah mencapai puncaknya. “Jika tidak ada guncangan tambahan, tentu saja, kita akan selesai, itulah interpretasi saya terhadap keputusan pada bulan September,” kata Gubernur Bank of Portugal Mario Centeno kepada CNBC International.
Di tempat lain, angka yang diterbitkan Kamis pagi menunjukkan ekonomi Inggris tumbuh 0,2% (bulan ke bulan) di Agustus 2023, sejalan dengan ekspektasi para ekonom. Sementara PDB Inggris Juli direvisi lebih rendah, dari kontraksi 0,5% menjadi 0,6%.
Sumber : beritasatu