Emas Turun Dari Level Tertingginya saat Kekhawatiran Perang Timur Tengah Mereda

Emas turun dari penutupan tertingginya dalam lima bulan, karena meredanya kekhawatiran pada akhir pekan lalu bahwa ketegangan di Timur Tengah dapat meningkat menjadi konflik yang melibatkan negara-negara besar.

Logam mulia telah menguat sekitar 8% sejak serangan Hamas terhadap Israel, dan pada hari Jumat mendekati $2,000 per ounce untuk pertama kalinya sejak pertengahan Mei. Pada hari Senin (23/10), harga emas turun sebanyak 0,9% karena meredanya spekulasi safe haven, sementara kenaikan imbal hasil Treasury yang biasanya negatif untuk emas juga membebani emas batangan.

Pada akhir pekan, Hamas membebaskan dua sandera AS dan bantuan mulai mengalir melalui perbatasan Mesir dengan Gaza. Namun, Israel telah meningkatkan serangan udara di Gaza sebagai persiapan untuk “tahap selanjutnya” konfliknya dengan Hamas.

Sementara itu, Presiden Federal Reserve Bank of Cleveland Loretta Mester mengatakan bank sentral AS akan segera menyelesaikan kampanye pengetatan jika perekonomian berkembang seperti yang diharapkan. Ketua Jerome Powell akan memberikan sambutan pada akhir pekan ini, yang akan diawasi dengan ketat untuk mengetahui indikasi apakah suku bunga dapat naik lagi.

Harga emas di pasar spot turun 0,7% menjadi $1,966.89 per ons pada pukul 9:51 pagi waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil. Perak, platinum, dan paladium turun.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.