Dow Jones Ditutup 190 Poin Lebih Rendah, S&P 500 Catat Penurunan Beruntun Terpanjang Tahun 2023

Saham AS sebagian besar ditutup lebih rendah pada hari Senin (23/10) dalam sesi berayun yang melihat imbal hasil Treasury 10-tahun sempat mencapai 5% untuk pertama kalinya sejak dalam 16 tahun terakhir.

Indeks S&P 500 berakhir sekitar 7 poin lebih rendah, atau 0,2%, di dekat 4.216, setelah mengalami kenaikan dan penurunan tipis. Itu adalah penurunan untuk sesi kelima berturut-turut pada indeks pasar ekuitas tersebut, penurunan terpanjang sejak 7 Desember 2022, menurut Dow Jones Market Data. Dow Jones Industrial Average turun sekitar 191 poin, atau 0,6%, berakhir di dekat 32.936, sedangkan Indeks Nasdaq Composite naik 0,3%, setelah sebelumnya diperdagangkan di bawah 12,922.216, level penutupan yang diperlukan untuk memantapkan penutupan di wilayah koreksi, menurut Dow Jones Market Data.

Koreksi secara luas dipandang terjadi ketika indeks ekuitas ditutup setidaknya 10% di bawah puncak sebelumnya.

Imbal hasil Treasury 10-tahun turun 8,8 basis poin menjadi 4,836%, setelah sempat melonjak di atas 5% di awal sesi. Pendapatan tetap menjadi fokus utama di kalangan investor, dengan Microsoft Inc. dan raksasa teknologi kuat lainnya akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga pada minggu ini.

Sumber : MarketWatch

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.