Minyak berjangka melemah pada sesi pagi perdagangan Asia di tengah keraguan terhadap janji pengurangan produksi oleh OPEC+, kata para analis.
Ada keraguan pasar terhadap OPEC+ dalam memenuhi janjinya untuk mengurangi sekitar 2,2% pasokan minyak global, kata analis CBA Vivek Dhar dalam catatan penelitiannya. Keraguan ini berasal dari sejumlah faktor, termasuk pengurangan produksi sukarela OPEC+ yang hanya berlangsung hingga kuartal pertama 2024, kata Dhar.
Minyak mentah berjangka WTI turun 0,1% menjadi $75,90/bbl. Minyak mentah berjangka Brent bulan depan turun 0,2% menjadi $80,73/bbl.
Sumber: Dow Jones Newswires