Minyak Turun Hampir 2% seiring Investor Mengamati Perkembangan Laut Merah

Harga minyak turun hampir 2% pada hari Rabu (27/12), memangkas kenaikan hari sebelumnya karena investor memantau perkembangan di Laut Merah, di mana para pengirim barang kembali kembali meskipun ada serangan lebih lanjut pada hari Selasa.

Minyak mentah berjangka Brent ditutup turun $1,42, atau 1,8%, menjadi $79,65 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun $1,46, atau 1,9%, menjadi $74,11.

Perusahaan pelayaran Denmark, Maersk, mengatakan pihaknya telah menjadwalkan beberapa lusin kapal kontainer untuk melakukan perjalanan melalui Terusan Suez dan Laut Merah dalam beberapa minggu mendatang setelah menyerukan penghentian sementara rute tersebut bulan ini setelah serangan oleh milisi Houthi yang didukung Iran di Yaman.

CMA CGM Perancis juga mengatakan pihaknya melanjutkan perjalanan melalui Laut Merah setelah pengerahan satuan tugas multinasional ke wilayah tersebut.

Di tempat lain, pemuatan minyak di pelabuhan Novorossiisk di Laut Hitam Rusia ditangguhkan karena badai. Namun, terminal Konsorsium Pipa Kaspia (CPC) di dekat pelabuhan telah dibuka, kata kementerian energi Kazakhstan.

Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.