Dolar Menuju Penurunan Mingguan Jelang Data Payroll

Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang G-10 menjelang data payroll utama AS pada Jumat (2/2). Sementara dolar Australia memimpin kenaikan mata uang komoditas karena harga minyak yang lebih tinggi.

Indeks Bloomberg Dollar Spot turun 0,1% setelah turun 0,5% pada hari Kamis. Indeks tersebut diperkirakan mengakhiri kenaikan empat pekan beruntun. Pembelian ekspor membantu pasangan AUD/USD mengurangi penjualan opsi yang melekat pada level 0,6580/90, menurut pedagang Valas yang berbasis di Asia.

Data non-farm payrolls AS mungkin naik 185.000 pada bulan Januari, kurang dari angka bulan Desember sebesar 216.000, meskipun angka yang ada menunjukkan kenaikan yang lebih kuat yaitu sebesar 211.000. Tingkat pengangguran mungkin naik hingga 3,8%. Data pada hari Kamis menunjukkan peningkatan klaim pengangguran, menunjukkan melemahnya pasar tenaga kerja.

Pasangan AUD/USD naik 0,4% menjadi 0,6595 setelah jatuh ke level terendah sejak November pada hari Kamis.

Imbal hasil obligasi Treasury dua tahun yang sensitif terhadap kebijakan naik satu basis poin menjadi 4,21%.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.