Dolar Mencapai Tertinggi Baru seiring Surutnya Spekulasi Pemangkasan Fed

Dolar naik ke level tertingginya dalam delapan minggu terhadap mata uang utama lainnya pada hari Senin (5/2) karena para pedagang menarik kembali spekulasi penurunan suku bunga agresif oleh Federal Reserve tahun ini mengingat perekonomian AS yang masih tangguh.

Sementara itu, yen serta dolar Australia dan Selandia Baru jatuh ke posisi terendah dalam dua bulan, sementara euro juga mencapai titik terendah dalam lebih dari satu bulan di $1,07675 terhadap greenback yang lebih kuat.

Indeks dolar mencapai puncaknya pada 104,18, tertinggi sejak Desember.

Penilaian ulang (repricing) yang dilakukan oleh The Fed terjadi setelah laporan ketenagakerjaan AS yang dirilis pada hari Jumat lalu jauh melebihi ekspektasi pasar, memperkuat pernyataan Ketua Jerome Powell pada akhir pertemuan kebijakan bank sentral minggu lalu bahwa penurunan suku bunga pada bulan Maret tidak mungkin terjadi.

Yen Jepang terakhir melemah 0,15% pada 148,58 per dolar, setelah mencapai titik terendah 148,82 pada awal sesi.

Dollar Aussie turun 0,33% menjadi $0,6490, sedangkan kiwi kehilangan 0,25% pada perdagangan terakhir di $0,6050.

Sterling mencapai titik terendah di $1,2600, terendah sejak 17 Januari.

Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.