WTI Ditutup Lebih Rendah Terkait Kenaikan Persediaan Minyak AS

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih rendah pada Rabu (28/2) karena sebuah laporan mengatakan persediaan minyak AS naik lebih dari perkiraan pekan lalu, meskipun ekspektasi OPEC+ akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela memberikan beberapa dukungan.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman April ditutup turun US$0,33 menjadi US$78,54 per barel, sedangkan minyak mentah Brent untuk April, yang menjadi acuan global, terakhir terlihat turun US$0,17 menjadi US$83,46.

Dalam laporan mingguannya, Badan Informasi Energi mengatakan persediaan minyak AS naik 4,2 juta barel pada minggu lalu, di atas perkiraan konsensus kenaikan 2,7 juta barel, menurut Reuters. Persediaan bensin dan sulingan masing-masing turun sebesar 2,8 juta barel dan 0,5 juta barel.

Laporan hari Selasa dari Reuters mengatakan OPEC+ kemungkinan akan memperpanjang pengurangan produksi sukarela hingga kuartal kedua dan mungkin diperkirakan hingga tahun 2024, karena OPEC+ tersebut terus mengelola pasokan seiring dengan peningkatan produksi di Amerika Serikat, Kanada, dan negara lain di luar kartel.

Sumber: MT newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.