Saham Asia Menguat setelah Wall Street Catat Rekor

Pasar saham di kawasan Asia mayoritas mengalami kenaikan pada Jumat (8/3/2024) seiring dengan penguatan saham-saham Amerika Serikat (AS) yang mencapai rekor tertinggi, sambil menantikan kemungkinan pelonggaran suku bunga.

Dilansir dari AP, Indeks Nikkei 225 Jepang naik sebesar 0,7% pada perdagangan pagi mencapai 39.874,68 poin. Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Sydney melonjak 0,9% menjadi 7.829,60 poin.

Di Korea Selatan, Kospi menguat 1,4% menjadi 2.683,76 poin. Di Hong Kong, Hang Seng naik hampir 1,1% mencapai 16.400,38 poin, sementara Shanghai Composite mengalami penurunan 0,1% menjadi 3.023,74 poin.

Meskipun data ekonomi dari beberapa negara di kawasan ini masih menunjukkan performa yang relatif positif, investor tetap berhati-hati menyusul kemungkinan kenaikan suku bunga, terutama di Jepang, seiring dengan perbaikan ekonomi.

Menurut Tan Boon Heng dari Mizuho Bank di Singapura, sentimen pasar terdorong oleh laporan pejabat Bank of Japan yang lebih optimistis terhadap pertumbuhan upah, terutama dengan adanya peningkatan pendapatan tenaga kerja.

Di Wall Street, indeks S&P 500 menguat sebesar 1% dan mencapai level tertinggi. Indeks Dow Jones Industrial Average juga mengalami kenaikan sebesar 0,3%, sementara indeks komposit Nasdaq naik 1,5% dan hampir mencapai rekor tertinggi.

Sumber : beritasatu

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.