Indeks utama Wall Street mencatatakan rekor baru pada Kamis (28/3/2024). Saham-saham Amerika Serikat (AS) menuju penutupan bulan dan kuartal I 2024 dengan kenaikan yang signifikan.
Dilansir dari AP, Jumat (29/3/2024), S&P 500 mencatat peningkatan sebesar 5,86 poin (0,1%) mencapai level tertinggi sepanjang masa yang sebelumnya terjadi hanya satu hari sebelumnya, dan ditutup pada level 5.254,35. Kenaikan ini menghasilkan pertumbuhan sebesar 10,2% untuk tiga bulan pertama tahun ini.
Dow Jones Industrial Average juga mencatat kenaikan sebesar 47,29 poin (0,1%) mencapai angka 39.807,37 yang juga mencetak rekor baru. Sedangkan Komposit Nasdaq mengalami sedikit penurunan sebesar 20,06 poin (0,1%) mencapai angka 16.379,46, sedikit lebih rendah dari level tertinggi sepanjang masa.
Peningkatan ini terjadi di tengah kondisi ekonomi AS yang tetap solid, meskipun harus menghadapi suku bunga yang tinggi untuk menangani inflasi. Federal Reserve telah mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga beberapa kali pada akhir tahun ini dengan inflasi yang diperkirakan akan melambat dari level tertinggi.
Hari Kamis (28/3/2024) menandai penutupan perdagangan untuk Maret 2024 dan kuartal I 2024 di pasar saham dan obligasi AS. Pasar keuangan akan beristirahat pada Jumat (29/3/2024) untuk Jumat Agung.
Kuartal ini sebagian besar ditandai dengan kenaikan saham, terutama sekelompok perusahaan yang terus mengikuti tren teknologi kecerdasan buatan. Saham Nvidia, yang cip-nya mendukung sebagian besar perkembangan kecerdasan buatan, melonjak sebesar 82,5%.
Di antara saham-saham di S&P 500, Super Micro Computer mencatat kinerja terbaik dengan lonjakan saham hingga 255,3%. Namun, beberapa perusahaan mengalami penurunan, seperti Tesla dan Boeing. Saham Tesla turun 29,3% sementara Boeing merosot 26%.
Sumber : beritasatu