S&P 500 Ditutup Lebih Rendah Untuk Hari Kelima, Catatkan Penurunan Beruntun Terpanjang Sejak Oktober

S&P 500 melemah untuk hari kelima berturut-turut pada hari Kamis (18/4), menempatkan indeks acuan tersebut berada di jalur penurunan beruntun terpanjang tahun ini.

Indeks luas kehilangan 0,3%, sedangkan Indeks Nasdaq Composite turun 0,6%. Dow Jones Industrial Average bertambah 58 poin, atau 0,1%, karena indeks blue-chip diperdagangkan mendekati garis datar untuk tahun 2024.

Setiap hari dalam minggu ini, S&P 500 menguat ke zona hijau pada satu titik selama sesi perdagangan, hanya untuk melepaskan keuntungan tersebut sebelum penutupan.

Dengan penurunan tersebut, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing mengalami penurunan kelima berturut-turut. Untuk S&P 500, ini akan menjadi penurunan beruntun pertamanya sejak Oktober, tepat sebelum pasar bullish saat ini dimulai. Ini akan menjadi yang terlama bagi Nasdaq sejak Januari.

Indeks-indeks utama juga menuju kerugian minggu ini. S&P 500 telah turun lebih dari 2% sejauh ini dalam minggu ini, sementara Dow merosot 0,6% untuk periode yang sama.

Nasdaq telah anjlok lebih dari 3% minggu ini karena saham-saham teknologi mengalami kesulitan. Hal ini menempatkan indeks pada kecepatan penurunan minggu keempat berturut-turut, yang akan menandai rekor negatif terpanjang sejak Desember 2022.

Sumber : CNBC

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.