Indeks perdagangan bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas menguat. Nasdaq menyentuh rekor tertinggi imbas saham teknologi jelang laporan keuangan Ndivia dan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Mengutip CNBC Internasional Selasa (21/5/2024), Nasdaq melesat 108,8 poin atau 0,65% dan ditutup pada rekor tertinggi sepanjang masa di level 16.794,87. Sedangkan S&P 500 naik tipis 4,8 poin atau 0,09% hingga bertengger di level 5.308,13. Sementara itu, Dow Jones melemah 196,82 poin atau 0,49% hingga mencapai level 39.806,77.
Saham JPMorgan merosot 4,5% lantaran CEO Jamie Dimon memberi isyarat pensiun yang akan dipercepat pada pertemuan investasi tahunan. Dimon juga mengatakan bank tidak akan membeli kembali saham pada level saat ini. Meski demikian, saham JPMorgan telah mencatatkan kenaikan sekitar 15% year to date (ytd).
Saham-saham kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) akan mencuri perhatian minggu ini. Investor akan mencermati hasil fiskal kuartal pertama Nvidia yang akan dirilis pada Rabu sore (22/5/2024), untuk mengukur kekuatan reli yang didorong oleh AI.
Pada Senin, saham Nvidia naik lebih dari 2% karena beberapa analis bullish yang menyoroti posisi pasar unggulan perusahaan.
Beberapa perusahaan Wall Street juga menaikkan target harga produsen cip tersebut menjelang laporan pendapatannya dan menunjukkan bahwa saham bisa naik 30% dari level saat ini.
Saham Nvidia telah naik sebesar 91,4% pada tahun ini dan 203,2% lebih tinggi selama 12 bulan terakhir.
Kini, kapitalisasi pasar Nvidia menjadi yang terbesar ketiga di S&P 500 dengan nilai US$ 2,3 triliun. Pedagang opsi juga memperkirakan perkiraan pergerakan sebesar 8% pada pendapatan pembuat cip tersebut.
Sumber : beritasatu