Emas stabil setelah turun lebih dari 1% pada hari Jumat karena laporan pekerjaan AS yang lebih panas dari perkiraan mengurangi harapan penurunan suku bunga AS pada awal tahun depan.
Data tersebut, yang mendorong lonjakan imbal hasil Treasury, menunjukkan bahwa Federal Reserve mungkin terpaksa mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama untuk menenangkan pasar tenaga kerja. Pasar swap kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 40% pada bulan Maret, turun dari 55% pada minggu lalu.
Setelah melonjak pada bulan Oktober dan November, emas batangan turun tajam pada bulan ini. Harga sempat menyentuh rekor tertinggi pada Senin lalu, namun kenaikan tersebut dengan cepat dibatalkan karena adanya tanda-tanda bahwa pasar mungkin terlalu agresif dalam bertaruh pada suku bunga yang lebih rendah, yang biasanya menguntungkan logam mulia yang tidak menawarkan suku bunga apa pun.
Investor akan mengamati data inflasi AS yang akan dirilis pada hari Selasa, menjelang keputusan suku bunga akhir tahun ini oleh The Fed pada hari berikutnya.
Emas naik 0,1% menjadi $2,005.80 per ons pada pukul 8:41 pagi di Singapura setelah jatuh 3,3% minggu lalu, terbesar sejak September. Indeks Bloomberg Dollar Spot datar. Perak, platinum, dan paladium semuanya bergerak lebih tinggi.
Sumber : Bloomberg