Emas berada di jalur penurunan mingguan terbesarnya dalam dua bulan terakhir, menyusul data AS yang tidak stabil yang semakin memperkeruh ekspektasi pasar terhadap jalur pelonggaran moneter Federal Reserve.
Setelah jatuh pada awal minggu karena angka inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan pada hari Selasa, emas batangan naik kembali melewati batas $2.000 per ons pada hari Kamis karena data penjualan ritel dan klaim pekerjaan mingguan yang lebih lemah dari perkiraan. Angka-angka tersebut membuat para pedagang dengan cepat memperhitungkan pelonggaran yang lebih besar setelah pasar hampir sepenuhnya mengabaikan taruhan terhadap penurunan suku bunga The Fed lebih cepat dari bulan Juni.
Imbal hasil Treasury telah turun dari level tertinggi tahun ini yang dicapai pada hari Selasa. Baik imbal hasil maupun suku bunga yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif bagi emas batangan yang tidak berbunga.
Harga emas di pasar spot melemah 0,1% menjadi $2,002.95 per ons pada pukul 9:11 pagi waktu Singapura, turun 1,1% untuk minggu ini. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,1%. Perak, paladium, dan platinum semuanya tergelincir.
Sumber : Bloomberg