Harga Emas Menguat Seiring Pelemahan Dolar, Investor Fokus Pertemuan The Fed

Harga emas naik pada Selasa (20/2/2024) seiring pelemahan dolar menjelang pengumuman risalah pertemuan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve (The Fed) sebagai isyarat penurunan suku bunga.

Harga emas di pasar spot naik 0,5% menjadi US$ 2.027,19 per ons dan emas berjangka AS ditutup menguat 0,8% jadi US$ 2.039.

Indeks dolar turun 0,2%, membuat emas batangan yang dihargakan dalam greenback lebih murah bagi pembeli luar negeri.

Risalah pertemuan kebijakan bank sentral AS Januari akan dirilis pada Rabu (21/2/2024).

“Kemungkinan The Fed akan menurunkan suku bunga pada pertengahan 2024, ini akan menjadi faktor pendukung pasar emas,” kata Direktur Perdagangan Logam di High Ridge Futures, David Meger dikutip CNBC International.

Suku bunga rendah meningkatkan daya tarik emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Data harga konsumen dan produsen AS yang lebih tinggi dari perkiraan pada minggu lalu mengurangi harapan penurunan suku bunga pada Maret. Menurut CME Fed Watch Tool, pasar saat ini memperkirakan peluang pemotongan suku bunga sebesar 78% pada Juni.

Sementara harga perak di pasar spot naik 0,2% pada US$ 23,06 per ons, platinum menguat 0,6% menjadi US$ 904,15 per ons, dan paladium naik 2,8% menjadi US$ 980,14.

Sumber : beritasatu

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.