Yen bertahan mendekati level terendah dalam 34 tahun, menentang komentar pejabat pemerintah Jepang yang sekali lagi mengancam kemungkinan intervensi pasar. Mata uang Kelompok 10 lainnya diperdagangkan dalam kisaran ketat dengan banyak pasar utama termasuk Australia, Hong Kong dan Singapura tutup untuk memperingati libur Jumat Agung.
Yen diperdagangkan stabil bahkan setelah Masato Kanda, pejabat utama mata uang Jepang, mengatakan pelemahan yen baru-baru ini tidak sejalan dengan fundamental ekonomi saat ini. Menteri Keuangan Shunichi Suzuki juga menegaskan kembali bahwa pemerintah memperhatikan pergerakan mata uang asing dengan rasa urgensi yang tinggi.
Pasangan USD/JPY bertahan di 151,41. Harganya menyentuh 151,97 minggu ini, tertinggi sejak tahun 1990.
Fokus pasar saat ini tertuju pada rilis data harga konsumen utama AS yang akan dirilis pada hari Jumat (29/3) nanti karena para pedagang menunggu petunjuk baru mengenai prospek kebijakan Federal Reserve.
Pasangan AUD/USD turun 0,1% menjadi 0,6507; pasangan NZD/USD turun 0,1% menjadi 0,5969. Pasangan EUR/USD tergelincir 0,1% menjadi 1,0777; pasangan GBP/USD stabil di 1,2619. Tidak ada perdagangan tunai Treasury secara global pada hari Jumat.
Sumber: Bloomberg