Minyak WTI Ditutup Lebih Tinggi Meski Persediaan Meningkat Tak Terduga

Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) ditutup lebih tinggi pada Rabu (12/6) meskipun perkiraan permintaan lebih rendah dari Badan Energi Internasional dan peningkatan persediaan pasca harga konsumen AS naik kurang dari perkiraan bulan lalu.

Minyak mentah WTI untuk pengiriman Juli ditutup naik US$0,60 menjadi US$78,50 per barel, sedangkan minyak mentah Brent Agustus, yang menjadi patokan global, terakhir terlihat naik US$0,72 menjadi US$82,64.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS mengatakan Indeks Harga Konsumen (CPI) naik 3,3% secara tahunan di bulan Mei, turun dari laju 3,4% di bulan April dan di bawah ekspektasi kenaikan 3,4% menurut Marketwatch. CPI Inti, tidak termasuk makanan dan energi yang mudah berubah arah, naik 0,2% dari bulan April, turun dari 0,3% pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi kenaikan 0,3%.

Data tersebut muncul menjelang kesimpulan pertemuan komite kebijakan Federal Reserve, yang berakhir dengan bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah, meskipun pasar akan menunggu konferensi pers sore hari Ketua Fed Jerome Powell untuk mengetahui indikasi kapan kemungkinan penurunan suku bunga.

Sumber: MT newswires

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.