Mayoritas Wall Street Melemah, Nasdaq Anjlok Tertekan Saham Nvidia

Bursa perdagangan Amerika Serikat (AS) Wall Street mayoritas melemah. Bahkan, dua indeks Wall Street, yakni S&P 500 dan Nasdaq Composite terkoreksi. Nasdaq melemah tertekan saham teknologi, Nvidia yang melemah 5% lebih.

Mengutip CNBC International, Jumat (12/7/2024), S&P 500 anjlok 0,88%, turun dari rekor yang dicatat pada awal sesi sehingga ditutup pada level 5.584,54. Nasdaq Composite juga anjlok 1,95%, setelah mencapai rekor baru di awal perdagangan. Indeks yang berisikan saham teknologi itu berakhir pada 18.283,41, tertekan penurunan saham produsen cip, Nvidia lebih dari 5%.

Namun, Dow Jones Industrial Average justru naik 32,39 poin atau 0,08% dan berakhir pada level 39.753,75. Tidak hanya itu, indeks acuan saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 Index bertambah 3,6% karena investor berharap The Fed memangkas suku bunga pada September dan ekonomi akan membaik setelah data inflasi AS.

Adapun sentimen yang memengaruhi penurunan Wall Street, yakni indeks harga konsumen terendah dalam kurun waktu tiga tahun lebih. Hal ini meningkatkan harapan terhadap pemangkasan suku bunga dan investor beralih ke saham berkapitalisasi kecil dan saham terkait perumahan.

Saham terkait perumahan, seperti Home Depot dan DR Horton melonjak karena harapan bahwa suku bunga yang lebih rendah akan memicu kembali pasar perumahan yang mandek. Saham industri, seperti Caterpillar juga naik.

Indeks harga konsumen AS turun 0,1% bulan lalu dibandingkan Mei, sehingga tingkat inflasi tahunan turun menjadi 3%. Sedangkan ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan kenaikan bulanan sebesar 0,1% dan tingkat tahunan sebesar 3,1%.

Sumber : beritasatu

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.