Yen Jepang merosot ke sekitar 144 per dolar pada hari Rabu di tengah ketidakpastian yang masih ada mengenai jalur kenaikan suku bunga Bank of Japan. Menteri Ekonomi Jepang yang baru diangkat mengatakan bahwa bank sentral harus berhati-hati dalam menaikkan suku bunga lagi karena butuh waktu untuk keluar sepenuhnya dari deflasi.
Ia menambahkan bahwa Perdana Menteri yang baru, Shigeru Ishiba, tidak serta-merta mendukung kenaikan suku bunga lebih lanjut tanpa memenuhi beberapa persyaratan terlebih dahulu. Ishiba berjanji pada hari Selasa untuk mendukung rumah tangga di tengah kenaikan harga dan ekonomi yang lesu.
Sementara itu, investor akan menilai data kepercayaan konsumen untuk bulan September di akhir sesi untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut tentang ekonomi. Yen juga melemah bahkan ketika konflik yang meningkat di Timur Tengah mendorong investor untuk mencari aset safe haven.
Sumber: Trading Economics