Bursa Asia dibuka melemah pada perdagangan Rabu (16/10) pagi. Mengutip Bloomberg, pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 turun 653,12 poin atau 1,65% ke 39.248,88, Hang Seng turun 174,67 poin aau 0,86% ke 20,144,75, Taiex turun 379,87 poin aau 1,62% ke 22.971,17, Kospi turun 24,67 poin atau 0,94% ke 2.609,14, ASX 200 turun 24,07 poin atau 0,29% ke 8.293,80, Straits Times naik 3,12 poin atau 0,09% ke 3.599,72 dan FTSE Malaysia turun 3,50 poin atau 0,21% ke 1.699,47.
Bursa Asia turun menyusul aksi jual di AS setelah prospek perusahaan teknologi yang mengecewakan, dan kekhawatiran tentang pembatasan ketat AS terhadap penjualan chip.
“Pasar ekuitas AS yang lebih condong ke arah kepemimpinan kapitalisasi besar, mengalami aksi ambil untung seiring musim pendapatan meningkat terhadap grafik yang overbought,” kata Dan Wantrobski di Janney Montgomery Scott.
Para investor menjadi sangat optimistis bahwa mungkin sudah waktunya untuk menjual saham global, menurut penelitian survei investor.
Di Asia, para pedagang akan menceremati saham-saham China setelah laporan jumpa pers menteri perumahan yang diharapkan akan memberikan rincian lebih lanjut mengenai langkah-langkah stimulus di sektor properti.
Sementara itu, pasar juga menanti keputusan kebijakan moneterbank sentral di beberapa negara Asia hari ini seperti Indonesia dan Thailand.
Sumber : kontan