Harga minyak turun tipis di sesi pagi Asia hari Selasa (5/11) karena kemungkinan koreksi teknis. Harga minyak berjangka ditutup naik tajam pada hari Senin setelah anggota OPEC+ mengatakan mereka akan menunggu satu bulan lagi sebelum mulai mengurangi 2,2 juta barel per hari dalam pemangkasan produksi.
Meskipun langkah tersebut dapat meningkatkan harga minyak untuk sementara, pemilihan presiden AS merupakan faktor penting dalam menentukan tren harga minyak, kata Rania Gule dari XS.com dalam sebuah email. Investor mengamati dengan saksama, karena kebijakan ekonomi pemerintahan baru AS akan secara langsung memengaruhi permintaan minyak global, kata analis pasar senior tersebut.
Harga minyak mentah WTI bulan depan turun 0,1% menjadi $71,37/bbl; harga minyak mentah Brent bulan depan turun 0,1% menjadi $74,98/bbl.
Sumber : Dow Jones Newswires