Yen Jepang Sedikit Pulih Terhadap USD, Bias Bearish Masih Ada

Yen Jepang (JPY) kembali mengalami penurunan di sesi Asia ke level-level di bawah 154,00 terhadap mata uang Amerika, meskipun tidak ada tindak lanjut aksi beli di tengah ketidakpastian atas rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Pemerintahan minoritas yang rapuh di Jepang diprakirakan akan menyulitkan Bank of Japan (BoJ) dalam mengetatkan kebijakan moneternya. Selain itu, Ringkasan Opini BoJ dari pertemuan bulan Oktober mengungkapkan bahwa para pengambil kebijakan terpecah soal apakah akan menaikkan suku bunga lagi.

Bersama dengan kekhawatiran terhadap kembalinya tarif Presiden terpilih Donald Trump, mendukung JPY. Sementara itu, kebijakan ekspansif Trump dan pemotongan pajak perusahaan akan memberikan tekanan ke atas pada inflasi, yang dapat membatasi ruang lingkup Federal Reserve (The Fed) dalam melonggarkan kebijakan. Hal ini, pada gilirannya, tetap mendukung kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS dan memvalidasi prospek negatif jangka pendek JPY yang berimbal hasil lebih rendah.(ayu)

Source: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.