Indeks Nikkei 225 turun 0,2% menjadi di bawah 39.200, sementara Indeks Topix yang lebih luas turun 0,3% menjadi 2.745 pada hari Rabu(4/12), memangkas keuntungan dari sesi sebelumnya karena kehati-hatian mencengkeram pasar menyusul kekacauan politik di Korea Selatan.
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol secara tak terduga mengumumkan darurat militer pada Selasa malam, dengan alasan upaya untuk mencegah partai oposisi mengganggu proses parlementer. Namun, ia membatalkan keputusan tersebut setelah Majelis Nasional memberikan suara menentang tindakan tersebut.
Di Jepang, investor tetap fokus pada prospek kebijakan moneter, dengan spekulasi bahwa Bank of Japan mungkin akan menaikkan suku bunga akhir bulan ini. Saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian signifikan dari Disco (-0,3%), Lasertec (-1,5%), Tokyo Electron (-0,4%), SoftBank Group (-1,8%), dan Hitachi (-0,2%).
Sumber: Trading Economics