Dollar Australia Kembali Melemah Karena Spekulasi Suku Bunga RBA

Dolar Australia menarik beberapa penjual karena data yang lebih lemah memicu spekulasi pemangkasan suku bunga RBA.

Dolar Australia (AUD) tetap berada di bawah tekanan jual pada hari Kamis. Data ekonomi Australia yang mengecewakan dan meningkatnya ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga lebih awal oleh Reserve Bank of Australia (RBA) menyeret Aussie lebih rendah. Selain itu, kekhawatiran tentang potensi tarif impor dari Presiden terpilih Donald Trump mungkin berkontribusi terhadap penurunan AUD.

Pedagang akan memantau Klaim Pengangguran Awal dan Neraca Perdagangan Barang AS mingguan pada hari Kamis untuk dorongan baru. Setiap tanda-tanda data pasar tenaga kerja AS yang lebih lemah dapat melemahkan Greenback dan membantu membatasi kerugian pasangan tersebut. Pada hari Jumat, semua mata akan tertuju pada laporan Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan November.

Sumber: FXstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.