Dolar Hadapi Tekanan Menjelang Laporan Pekerjaan

Indeks dolar bertahan di bawah 106 pada hari Jumat(6/12), menyusul penurunan pada sesi sebelumnya, karena investor bersiap menghadapi laporan pekerjaan utama yang dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve tentang suku bunga pada bulan Desember.

Laporan penggajian nonpertanian bulan November diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 200.000 pekerjaan, dengan angka yang lebih lemah dari perkiraan yang berpotensi memicu spekulasi penurunan suku bunga.

Sementara itu, data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat lebih dari yang diantisipasi, mencapai 224.000, menandakan potensi pendinginan di pasar tenaga kerja.

Pasar sekarang memperkirakan peluang 71% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin bulan ini, naik dari 66,5% seminggu yang lalu. Sementara dolar membukukan kerugian terhadap sebagian besar mata uang utama, dolar menguat terhadap dolar Australia, didorong oleh meningkatnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih awal dari Reserve Bank of Australia. Untuk minggu ini, indeks dolar berada di jalur untuk berakhir relatif tidak berubah.

Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.