Yen Jepang (JPY) mengawali minggu baru dengan catatan positif dan mendapat dukungan dari kombinasi sejumlah faktor, meskipun potensi kenaikannya tampak terbatas.
Data pemerintah yang dirilis hari ini menunjukkan bahwa ekonomi Jepang tumbuh lebih cepat dari perkiraan awal pada kuartal ketiga. Selain itu, ketegangan geopolitik dan kekhawatiran tentang tarif perdagangan Presiden terpilih AS Donald Trump yang akan datang memberikan dukungan kepada JPY sebagai safe haven.
Sementara itu, penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS baru-baru ini berkontribusi pada kinerja JPY yang relatif lebih baik dibandingkan dengan mata uang Amerika dan membuat pasangan USD/JPY tertekan di bawah level psikologis 150,00 selama sesi Asia.
Meskipun demikian, perpecahan pasar mengenai apakah Bank of Japan (BoJ) akan menaikkan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan Desember mungkin menahan para investor JPY untuk tidak memasang taruhan agresif dan membatasi kerugian untuk pasangan mata uang tersebut.
Sumber: FXStreet