Harga minyak mentah WTI naik di atas $71 per barel pada hari Selasa (31/12), naik untuk sesi ketiga secara beruntun di tengah perdagangan yang sepi pada hari libur.
Para pedagang sedang menunggu data survei pabrik dari AS dan Tiongkok untuk mendapatkan wawasan tentang prospek permintaan dari konsumen utama ini. Sementara itu, harga minyak berada di jalur untuk mengalami kerugian tahunan yang moderat sekitar 0,5% setelah berbulan-bulan dibatasi pada kisaran perdagangan yang sempit.
Pasar sekarang bersiap menghadapi tahun yang berpotensi penuh gejolak di depan, dengan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, risiko geopolitik, dan dampak potensial pemerintahan Trump yang akan datang terhadap kebijakan minyak yang berkontribusi pada kehati-hatian.
Sumber: Trading Economics