S&P 500 Berakhir Datar, Nasdaq Turun di Sesi yang Bergejolak

S&P 500 ditutup hampir tidak berubah sementara Nasdaq turun setelah sesi yang bergejolak pada hari Selasa (14/1) karena investor mengukur data inflasi dan bersiap untuk laporan laba triwulanan untuk membenarkan valuasi saham dan kekuatan ekonomi AS.

Saham berfluktuasi antara keuntungan dan kerugian sepanjang hari. Ekuitas menerima dorongan awal dari laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan indeks harga produsen naik kurang dari yang diharapkan pada bulan Desember, meskipun laporan tersebut gagal memengaruhi ekspektasi secara material tentang kemungkinan arah kebijakan moneter Federal Reserve tahun ini.

Namun, keuntungan awal menguap karena investor menunggu pembacaan indeks harga konsumen hari Rabu, yang selanjutnya akan membentuk ekspektasi terhadap inflasi dan Fed.

Menurut data awal, S&P 500 (.SPX), naik 6,49 poin, atau 0,11%, hingga ditutup pada 5.842,71 poin, sementara Nasdaq Composite (.IXIC), turun 43,71 poin, atau 0,23%, menjadi 19.044,39. Dow Jones Industrial Average (.DJI), naik 220,67 poin, atau 0,52%, menjadi 42.515,72.

Menurut data LSEG, pasar memperkirakan sekitar 29 basis poin dalam pemangkasan suku bunga dari Fed pada akhir tahun 2025, dengan ekspektasi pemangkasan setidaknya 25 bps tidak akan naik di atas 50% hingga pertemuan bulan Juni.

Sumber : Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.