Yen Jepang diperdagangkan mendekati 158 per dolar

Yen Jepang diperdagangkan mendekati 158 per dolar pada hari Rabu, mendekati level terlemahnya sejak Juli tahun lalu, ketika otoritas Jepang melakukan intervensi untuk mendukung mata uang tersebut. Yen tetap tertekan karena investor menunggu data inflasi utama AS, yang dapat membatasi ruang lingkup pemotongan suku bunga Federal Reserve tahun ini. Di dalam negeri, Deputi Gubernur Bank Jepang Ryozo Himino mengindikasikan awal minggu ini bahwa bank sentral kemungkinan akan membahas potensi kenaikan suku bunga pada pertemuan kebijakan minggu depan.

Namun, ia menambahkan bahwa sementara perkembangan harga dan ekspektasi inflasi secara umum berada di jalur yang benar, risiko domestik dan global tetap menjadi perhatian. Di sisi ekonomi, survei swasta menunjukkan rebound dalam sentimen di antara produsen Jepang pada bulan Januari, terutama didorong oleh membaiknya kondisi di industri material.

Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.