Saham Jepang Turun karena Tarif Trump Memicu Kekhawatiran Perang Dagang

Saham Jepang turun, menyeret indeks acuan Topix turun lebih dari 2%, karena kekhawatiran tentang perang dagang global memacu penjualan yang meluas di kalangan eksportir seperti perusahaan teknologi dan produsen mobil.

Topix turun 2% menjadi 2.733,86 pada pukul 9:03 pagi di Tokyo, dengan indeks produsen mobil memimpin penurunan di antara 33 kelompok industri. Indeks Saham Nikkei 225 turun 2,2% menjadi 38.683,97. Dari 1.696 saham dalam indeks, 135 naik dan 1.458 turun, sementara 103 tidak berubah.

Dolar melonjak dalam perdagangan Asia awal dan saham siap untuk kerugian di seluruh wilayah setelah Presiden AS Donald Trump melaksanakan ancamannya untuk mengenakan pungutan menyeluruh sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko dan 10% pada barang-barang Cina mulai Selasa. Dengan adanya pungutan Trump, Presiden Tiongkok Xi Jinping memiliki berbagai cara untuk menanggapinya, selain tarif timbal balik.

“Keputusan Trump untuk menaikkan tarif akan merugikan PDB di AS dan negara-negara yang menjadi sasaran, dan juga akan menyebabkan peningkatan tekanan inflasi,” kata Ryuta Otsuka, seorang ahli strategi di Toyo Securities Co. “Ada juga perusahaan-perusahaan Jepang di industri manufaktur, seperti produsen mobil dan suku cadang mobil, yang memiliki basis produksi seperti Meksiko.”

Source: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.