Pasar saham Asia bergerak variatif pada Senin, 3 November 2025. Jepang memimpin penguatan: Nikkei 225 terus di area rekor sekitar 52.4 ribu, terbantu euforia saham teknologi dan sentimen stimulus domestik. Data real-time LSEG di Reuters menandai kenaikan harian lebih dari 2% pada sesi ini.
Di Korea Selatan, sentimen awal juga positif. Kospi dibuka menguat lebih dari 1% didorong saham pertahanan dan galangan kapal, sementara Australia cenderung datar di awal perdagangan.
Hong Kong masih cermat; kontrak berjangka Hang Seng hanya naik tipis dan pasar menunggu katalis baru dari China (termasuk rilis PMI/manufaktur). Sikap “wait & see” ini membuat pergerakan HSI lebih terbatas dibanding Nikkei dan Kospi.
Sektor energi menambah bumbu sentimen setelah OPEC+ mengisyaratkan jeda kenaikan produksi pada kuartal I/2026, sementara Desember masih naik kecil. Minyak Brent bertahan di kisaran $65, membantu saham terkait energi di kawasan.
Sumber: Newsmaker.id
