Dolar Australia melemah di bawah $0,650—terendah empat minggu—seiring sentimen risk-off melanda pasar global. Aksi jual saham teknologi akibat kekhawatiran valuasi dan tensi baru soal perdagangan AI AS-Tiongkok menekan aset berisiko. Aussie, yang sering jadi proksi risiko karena bergantung pada ekspor komoditas, ikut terseret.
Menariknya, AUD tak ikut menguat meski dolar AS melemah setelah sinyal pelemahan pasar tenaga kerja di AS. Tekanan sentimen lebih dominan, membuat pasangan ini tetap di bawah tekanan. Secara mingguan, AUD menuju penurunan sekitar 1%, menjadi pekan negatif pertama dalam sebulan.
Dari sisi kebijakan, nada hawkish RBA pada pertemuan November ikut menahan ekspektasi pelonggaran cepat. Pasar masih membayangkan satu kali penurunan suku bunga lagi—kemungkinan Mei tahun depan—namun sebagian analis menilai siklus pelonggaran bisa saja selesai dengan suku bunga acuan bertahan di 3,6%. Fokus selanjutnya: headline AS-Tiongkok dan data AS yang bisa menggerakkan selera risiko.
Sumber: Newsmaker.id
