Harga minyak dunia terkoreksi pada pembukaan perdagangan hari ini. Harga minyak dunia terkoreksi di tengah konflik Timur Tengah yang sedang memanas.
Melansir Investing.com, harga minyak dunia Brent minus 0,11 persen ke level USD85,84 per barel pada pembukaan perdagangan Kamis, 12 Oktober 2023. Kemudian harga minyak dunia WTI turun 0,41 persen menjadi USD83,14 per barel.
Perang Israel dan Hamas
Harga minyak dunia sempat melonjak selama beberapa hari terakhir setelah konfrontasi militer yang semakin intensif antara pasukan Israel dan Hamas selama akhir pekan dan menyebabkan meningkatnya ketidakpastian politik di Timur Tengah.
Pebisnis asal Prancis dan Hedge Fund Manager Pierre Andurand mengatakan perang geopolitik Israel dan Palestina tak berdampak besar ke harga minyak. Dia mengatakan kedua negara memiliki cadangan minyak yang kecil.
“Meskipun dampaknya tak besar, itu bisa berdampak ke sisi supply dan harga (minyak),” kata dia.
Pemulihan ekonomi dan tekanan global
Sementara itu, kenaikan harga minyak bisa terhambat ketika kekhawatiran terhadap permintaan kembali hadir di tengah tekanan ekonomi global.
“Kekhawatiran terhadap faktor permintaan kembali muncul di pasar. Hambatan makro ekonomi global dan kenaikan imbal hasil [menunjukkan] harga minyak mungkin telah mencapai puncaknya dalam jangka pendek,” kata Analis Spartan Capital Peter Cardillo.
Departemen Energi (DoE) melaporkan bahwa persediaan minyak mentah di Cadangan Minyak Strategis (SPR) tetap sama pada minggu lalu, dengan persediaan SPR masih berada pada level terendah dalam 40 tahun terakhir sebesar 351,3 juta barel.
Sumber : metronews