Emas naik tipis pasca penurunan dua hari, dengan investor terus mengamati penguatan lebih lanjut pada imbal hasil Treasury.
Perhatian kembali tertuju pada perubahan besar di pasar obligasi AS setelah imbal hasil menembus 5% pada hari Senin untuk pertama kalinya dalam 16 tahun. Manajer aset terus mengurangi posisi net long mereka pada kontrak obligasi jangka panjang, sebuah langkah yang kemungkinan akan mendukung imbal hasil selama beberapa minggu mendatang. Imbal hasil yang lebih tinggi biasanya berdampak negatif pada emas yang tidak berbunga.
Logam ini mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada minggu lalu karena reli tajam yang dipicu oleh konflik di Timur Tengah, meskipun selera terhadap aset safe haven berkurang karena kekhawatiran terhadap potensi dampaknya mereda.
Investor akan mencermati pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell pada hari Rabu ini untuk mencari petunjuk mengenai jalur suku bunga.
Harga emas di pasar spot naik 0,2% menjadi $1,974.04 per ounce pada pukul 8:24 pagi waktu Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil, setelah mencatat kenaikan 0,3% pada hari Selasa. Perak. dan paladium naik, sedangkan platinum sedikit berubah.
Sumber: Bloomberg