Emas Stabil pasca Kenaikan Dua Hari karena Konflik Israel Picu Permintaan

Emas stabil pasca kenaikan selama dua hari karena konflik di Timur Tengah terus memberikan dukungan bagi logam mulia, meskipun pergerakan Imbal Hasil (Treasury) yang berombak memperkeruh prospeknya.

Emas batangan telah meningkat sekitar 8% sejak serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober yang meningkatkan permintaan terhadap aset-aset safe haven, di tengah kekhawatiran bahwa perang dapat meningkat. Menteri Luar Negeri Iran mengatakan bahwa AS tidak akan luput dari dampak jika konflik semakin meluas, setelah Washington mengatakan bahwa Teheran pada akhirnya harus disalahkan atas serentetan serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan Amerika.

Perekonomian AS mengalami percepatan pada laju tercepat sejak tahun 2021 pada kuartal terakhir, berdasarkan data yang ditunjukkan pada hari Kamis (26/10), dengan emas mengurangi kenaikan setelah data tersebut. Lonjakan imbal hasil Treasury sejak bulan Mei telah membebani logam mulia, yang tidak menawarkan bunga apa pun.

Harga emas di pasar spot stabil di $1,984.89 per ounce pada pukul 9:36 pagi waktu Singapura dan sedikit berubah pada minggu ini. Indeks Spot Dolar Bloomberg datar. Perak stabil sementara perak, paladium, dan platinum naik tipis.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.