Inflasi Bulanan Australia Mereda, Meningkatkan Alasan Jeda RBA

Pengukur inflasi bulanan Australia menghentikan akselerasi dua bulannya pada bulan Oktober, memperkuat alasan bagi Reserve Bank untuk melanjutkan jeda suku bunga pada minggu depan.

Indikator harga konsumen naik 4,9% pada bulan Oktober dari tahun sebelumnya, angka pertama untuk kuartal keempat dan lebih rendah dari perkiraan ekonom sebesar 5,2%, data Biro Statistik Australia menunjukkan pada hari Rabu (29/11).

Bank Sentral Australia (RBA) menaikkan suku bunga awal bulan ini karena inflasi terbukti kaku dan perekonomian serta pasar tenaga kerja menunjukkan ketahanan lebih dari yang diperkirakan. Suku bunga tunai saat ini berada di angka 4,35%, tertinggi dalam 12 tahun, dan pasar memperkirakan para pengambil kebijakan kemungkinan akan menaikkan suku bunga sekali lagi pada bulan Mei tahun depan.

Dolar Australia dan imbal hasil obligasi pemerintah tiga tahun yang sensitif terhadap kebijakan keduanya turun, sementara indeks saham acuan memperpanjang kenaikan menjadi 0,5%.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.