Minyak stabil setelah penurunan selama tiga hari karena Arab Saudi mengatakan pemotongan yang dilakukan OPEC+ baru-baru ini akan dilaksanakan sepenuhnya dan dapat diperpanjang, sehingga melawan skeptisisme yang terus-menerus mengenai efektivitas pembatasan tersebut.
Patokan global Brent bertahan di atas $78 per barel setelah turun lebih dari 6% dalam tiga sesi sebelumnya, sementara West Texas Intermediate berada di atas $73. Menteri Energi Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan kepada Bloomberg News bahwa pemotongan yang baru-baru ini diputuskan akan “mengatasi” perkiraan peningkatan persediaan pada kuartal pertama, dan dapat dilanjutkan hingga tahun 2024 jika diperlukan.
Harga minyak mentah berada di bawah tekanan sejak pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutunya minggu lalu, karena para pedagang masih tidak yakin mengenai seberapa lengkap paket pemotongan sukarela yang akan dilakukan. Para analis menyoroti kapasitas cadangan yang membengkak dan mengatakan para pedagang perlu melihat bukti dampak nyata dari pemotongan tersebut. Pertemuan tersebut sempat tertunda beberapa hari dan ditandai dengan perselisihan internal mengenai kuota.
Minyak mentah Brent untuk penyelesaian bulan Februari naik 1 sen menjadi $78,04 per barel pada pukul 11:39 waktu Singapura.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman Januari naik 0,1% menjadi $73,12 per barel.
Sumber : Bloomberg