Harga emas menguat ke rekor tertingginya pada Rabu (6/3/2024) yang didorong spekulasi pelonggaran kebijakan moneter AS menyusul prospek penuruna suku bunga The Fed.
Harga emas naik 0,8% menjadi US$ 2.145 per ons setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa pada US$ 2.152 di awal sesi. Smentara emas berjangka AS menguat 0,8% pada US$ 2.158.
Emas juga mendapat dorongan karena pelemahan dolar setelah Ketua Fed Jerome Powell mengindikasikan penurunan suku bunga pada akhir tahun ini.
“Emas kemungkinan terus naik karena sentimen bullish masih dominan. Namun, emas memerlukan waktu untuk mencerna komentar Powell secara keseluruhan serta melihat laporan ketenagakerjaan pada Jumat (8/3/2024),” kata Tai Wong, trader logam independen yang berbasis di New York dikutip CNBC International.
Emas tertekan ketika suku bunga AS tinggi karena meningkatkan imbal hasil obligasi sebagai aset pesaing emas. Bunga tinggi juga membuat dolar menguat, sehingga emas menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.
Sementara itu, platinum naik 3% menjadi US$ 906,70 per ons, paladium naik hampir 10% menjadi US$ 1,035.83, dan perak bertambah 1,9% menjadi US$ 24,15.
Sumber : beritasatu