Pasar Asia Diperdagangkan Lebih Rendah Mengikuti Kerugian Wall Street

Pasar Asia-Pasifik melemah pada hari Jumat (19/4), mengikuti penurunan Wall Street semalam dan kehilangan keuntungan dari hari sebelumnya.

Pedagang juga akan mengamati saham-saham chip, setelah raksasa chip Taiwan Taiwan Semiconductor Manufacturing Corp mengalahkan ekspektasi pendapatan dan laba kuartal pertama pada hari Kamis.

Jepang merilis data inflasi bulan Maret, dengan tingkat inflasi utama sebesar 2,7%, turun dari 2,8% yang terlihat di bulan Februari.

Tingkat inflasi inti yang tidak mencakup harga pangan segar mencapai 2,6%, sejalan dengan ekspektasi para ekonom yang disurvei oleh Reuters.

Indeks Nikkei 225 turun 1,88% setelah pembacaan inflasi, sedangkan Indeks Topix berbasis luas turun 1,3%.

Indeks Kospi Korea Selatan turun 1,8% setelah memimpin kenaikan di Asia pada hari Kamis, sementara saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 1,34% Di Australia, Indeks S&P/ASX 200 hampir 1% lebih rendah.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 16,355, menunjukkan pembukaan yang lebih lemah dibandingkan dengan penutupan HSI di 16,385.87.

Sumber: CNBC

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.