Dolar Mencoba Level Utama 160 Yen seiring Meningkatnya Risiko Intervensi

Yen yang terpukul melemah mendekati level 160 per dolar pada hari Selasa (25/6) dan membuat para pedagang tetap waspada terhadap intervensi apa pun dari otoritas Jepang untuk menopang mata uang tersebut, sementara greenback sedikit lebih tinggi di pasar yang lebih luas.

Bitcoin mengalami kerugian setelah mencatat hari terburuknya dalam lebih dari dua bulan pada awal minggu, sebagian karena aliran dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) bitcoin, kata para analis.

Dolar terakhir kali menguat 0,04% menjadi 159,64 yen, hanya sedikit menjauh dari level 160 yang mendorong intervensi mata uang sebesar 9,79 triliun yen ($61,33 miliar) dari Tokyo pada akhir April dan awal Mei.

Ancaman intervensi lain membuat para pedagang ragu untuk menguji level resistensi utama, membuat yen diperdagangkan dalam kisaran yang ketat.

Euro, yang berada di bawah tekanan di tengah gejolak politik di Perancis setelah keputusan mendadak Presiden Emmanuel Macron pada pemilu awal bulan ini, terakhir naik 0,01% menjadi $1,0734.

Namun, mata uang tunggal tersebut diperkirakan mengalami kerugian bulanan sekitar 1%, karena gejolak politik.

Terhadap sejumlah mata uang, dolar stabil di 105,49.

Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.