Harga Minyak Naik 1 Persen, Ini Pemicunya

Harga minyak meningkat sekitar 1% pada penutupan perdagangan Senin (24/6/2024). Kenaikan harga ini didorong oleh prospek permintaan yang kuat selama musim panas dan ketegangan di Timur Tengah serta serangan drone terhadap kilang Rusia yang menimbulkan kekhawatiran terkait pasokan.

Dilansir dari Reuters, harga minyak Brent berjangka untuk pengiriman Agustus 2024 naik 77 sen atau 0,9% menjadi US$ 86,01 per barel. Minyak mentah AS juga naik 90 sen atau 1,1% menjadi US$ 81,63 per barel. Pekan lalu, keduanya naik sekitar 3%, menandai kenaikan mingguan kedua berturut-turut.

“Penyebab utama kenaikan harga karena meningkatnya keyakinan bahwa persediaan minyak global akan turun drastis selama musim panas di belahan bumi utara,” kata Tamas Varga dari pialang minyak PVM.

Pelemahan dolar AS juga membuat komoditas yang dihargai dalam dolar, seperti minyak, lebih menarik bagi pembeli dengan mata uang lain.

Sementara itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan meningkatnya serangan drone Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia juga menimbulkan kekhawatiran terkait pasokan, sehingga mendorong kenaikan harga minyak.

Sumber : beritasatu

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.