Dolar Australia (AUD) terus menguat untuk hari kedua berturut-turut pada hari Rabu (3/7). Kenaikan ini disebabkan oleh angka Indeks Manajer Pembelian Australia (PMI) Judo Bank, yang menunjukkan sedikit peningkatan pada bulan Juni.
Penjualan Ritel Australia, yang mengukur belanja konsumen negara tersebut, meningkat sebesar 0,6% MoM di bulan Mei, naik dari kenaikan 0,1% di bulan sebelumnya. Angka ini melebihi ekspektasi pasar yang memperkirakan kenaikan 0,2%.
Pasangan AUD/USD juga mendapat dukungan oleh melemahnya Dolar AS (USD), yang kemungkinan besar disebabkan oleh penurunan imbal hasil Treasury AS. Pedagang akan mencari arahan lebih lanjut dari Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS, IMP Jasa ISM untuk bulan Juni, dan Risalah FOMC, yang semuanya dijadwalkan untuk dirilis pada hari Rabu nanti.
Dolar Australia diperdagangkan di sekitar 0,6670 pada hari Rabu (3/7). Analisis grafik harian menunjukkan segitiga simetris, yang mewakili jeda dalam tren saat pedagang mencapai keseimbangan. Namun, ketika harga berhasil keluar dari segitiga, hal ini akan menandakan tren arah yang jelas. Namun, Relative Strength Index (RSI) 14 hari sedikit di atas level 50, menunjukkan bias bullish.
Sumber: FXstreet