Pasar Asia-Pasifik mengalami aksi jual pada hari Kamis (25/7), mengikuti kerugian di Wall Street karena Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami hari terburuk sejak 2022.
Indeks S&P 500 turun 2,31%, ditutup pada 5.427,13, sementara Indeks Nasdaq yang sarat teknologi turun 3,64% hingga berakhir pada 17.342,41. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 504,22 poin, atau 1,25%, ditutup pada 39.853,87.
Saham teknologi mengalami aksi jual, termasuk Nvidia dan Meta Platforms, yang masing-masing turun 6,8% dan 5,6%. Saham perusahaan induk Alphabet Google anjlok 5%, penurunan terbesar dalam satu hari sejak 31 Januari.
Indeks Nikkei 225 Jepang lanjutkan penurunan enam hari berturut-turut dan anjlok 2,64%. Indeks Topix juga anjlok 2,24%. Yang terburuk pada indeks tersebut adalah SoftBank Group, yang anjlok 7%.
Indeks Kospi Korea Selatan anjlok 1,8%, sementara Indeks Kosdaq turun 2,32%. Indeks tersebut terseret oleh perusahaan besar SK Hynix, yang juga anjlok 6%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,86%. Indeks berjangka Hang Seng Hong Kong berada di 17.242, juga lebih rendah dari penutupan terakhir HSI di 17.311,05.
Sumber: CNBC