Harga emas kembali menguat pada Rabu (21/8/2024) mendekati level tertinggi sepanjang masa setelah risalah pertemuan Federal Reserve AS (The Fed) menunjukkan penurunan suku bunga akan terjadi pada pertemuan September.
Harga emas di pasar spot naik 0,1% menjadi US$ 2.516 per ons setelah mencapai rekor tertinggi US$ 2.531 pada Selasa (20/8/2024). Sementara harga emas berjangka AS ditutup melemah 0,1% menjadi US$ 2.547.
“Harga emas ditutup mendekatii level tertinggi setelah risalah Fed mengindikasikan sebagian besar komite siap memangkas suku bunga pada September,” kata trader logam independen yang berbasis di New York, Tai Wong dikutip CNBC International.
Dia optimistis penurunan suku bunga pada September akan terjadi karena semua data mendukung pasar. “Emas kemungkinan akan naik lebih tinggi,” kata dia.
Setelah risalah Fed, dolar memperpanjang penurunannya ke level terendah dalam 7 bulan. Sementara, imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun turun ke level terendah dalam 2 minggu.
Fokus pasar sekarang beralih pada pidato Ketua Fed Jerome Powell pada Simposium Jackson Hole pada Jumat (23/8/2024).
Di sisi lain, harga perak di pasar spot naik 0,6% menjadi US$ 29,61 per ons, platinum naik 2,6% menjadi US$ 970,75, dan paladium naik 2,7% menjadi US$ 951,00, level tertinggi dalam lebih sebulan.
Sumber : beritasatu