Harga emas (XAU/USD) menarik beberapa pembeli untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Jumat dan diperdagangkan mendekati puncak mingguan menjelang sesi Eropa. Namun, kenaikan tersebut tidak memiliki keyakinan bullish karena investor memilih untuk menunggu rilis laporan penting Nonfarm Payrolls (NFP) AS sebelum memasang spekulasi arah baru. Sementara itu, meningkatnya spekulasi untuk pemotongan suku bunga yang lebih besar oleh Federal Reserve (Fed) pada bulan September memberikan tekanan ke bawah pada Dolar AS (USD) untuk hari ketiga berturut-turut dan menawarkan beberapa dukungan untuk logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.
Sementara itu, serangkaian data ketenagakerjaan yang beragam yang dirilis dari Amerika Serikat (AS) minggu ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja kehilangan tenaga dan memicu kekhawatiran tentang kesehatan ekonomi. Hal ini, bersama dengan ketegangan geopolitik yang terus-menerus, meredam minat investor terhadap aset yang lebih berisiko dan ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi harga Emas yang merupakan tempat berlindung yang aman. Meski demikian, akan lebih bijaksana untuk menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli sebelum memposisikan diri untuk perpanjangan tren naik dua hari menjelang risiko data makro AS yang penting.
Harga emas tetap di bawah level $2525 dan diperdagangkan di $2518 per ons.
Sumber: FXStreet