Investor Menunggu BOJ Sementara Yen Melemah, Bursa Jepang Naik

Saham-saham di Jepang naik akibat pelemahan yen setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memperingatkan agar tidak berasumsi bahwa pemotongan suku bunga besar akan terus berlanjut. Investor menunggu keputusan Bank of Japan pada hari Jumat (20/9).

Indeks acuan Topix naik 2,2% pada pukul 9:26 pagi di Tokyo, level intraday tertinggi sejak 4 September. Eksportir mobil dan elektronik merupakan kontributor terbesar untuk indeks tersebut. Indeks Saham Nikkei 225 naik 2,4%.

Yen menghapus kenaikan yang dipicu oleh keputusan Fed untuk memangkas suku bunga acuannya setengah poin persentase. Powell memberi isyarat pada konferensi pers setelah pengumuman bahwa tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan. Yen berada pada level 143,18 per dolar, setelah terapresiasi ke 140,45.

“Untuk ekuitas Jepang, mungkin hasil yang ideal adalah adanya pemangkasan suku bunga besar seperti yang diharapkan tetapi yen tidak menguat,” kata Rina Oshimo, seorang ahli strategi senior di Okasan Securities. “Karena keputusan BOJ diperkirakan tidak akan berubah, perhatian kemungkinan akan terfokus pada pernyataan Gubernur Ueda selanjutnya.”

Para ekonom memperkirakan BOJ akan tetap pada pendiriannya saat pertemuan dua harinya berakhir pada hari Jumat. Saham-saham Jepang jatuh ke wilayah bear market pada awal Agustus setelah kenaikan suku bunga BOJ dan sikap agresif Gubernur Kazuo Ueda dalam pengarahannya membuat yen menguat.

Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.