Pasar Asia Beragam; Saham Jepang Naik Pasca Rilis Data Inflasi

Pasar saham Asia Pasifik beragam karena data inflasi inti Jepang bulan Mei dirilis sedikit lebih rendah dari perkiraan.

Tingkat inflasi inti negara tersebut -“ yang tidak mencakup harga makanan segar -“ mencapai 2,5%. Jajak pendapat Reuters terhadap para ekonom memperkirakan angka inflasi inti bulan Mei sebesar 2,6%, dibandingkan dengan 2,2% di bulan April.

Sementara apa yang disebut inflasi “core-core”, yang tidak mencakup harga pangan segar dan energi, mencapai 2,1%. Angka ini lebih rendah dari angka bulan April sebesar 2,4%. Metrik ini dipertimbangkan oleh Bank of Japan ketika merumuskan kebijakan moneter negaranya.

Tingkat bunga headline di Jepang naik menjadi 2,8%, lebih tinggi dari angka di bulan April sebesar 2,5%.

Indeks Nikkei 225 Jepang memulai hari perdagangan mendekati garis datar, sedangkan Topix berbasis luas naik 0,52%.

Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,44%, sedangkan saham berkapitalisasi kecil Kosdaq mengalami kerugian lebih besar yaitu 0,5%.

Indeks S&P/ASX 200 Australia sedikit naik.

Indeks Hang Seng berjangka Hong Kong berada di level 18,202, lebih rendah dibandingkan penutupan HSI terakhir di level 18,335.32.

Sumber: CNBC

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.