Yen Jepang tampak rentan terhadap USD, mendekati level terendah sejak Agustus

Yen Jepang (JPY) mencoba untuk mencatat pemulihan yang positif terhadap mata uang Amerika dan bertahan mendekati level terendah sejak awal Agustus hingga sesi Asia pada hari Senin. Pernyataan Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba awal bulan ini, yang mengatakan bahwa ekonomi belum siap untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut, menimbulkan keraguan tentang rencana kenaikan suku bunga Bank of Japan (BoJ). Hal ini, bersama dengan nada yang umumnya positif di sekitar pasar ekuitas, terus melemahkan permintaan untuk JPY sebagai aset safe haven.

Dolar AS (USD), di sisi lain, tetap kuat mendekati level tertinggi dua bulan di tengah meningkatnya penerimaan pelonggaran kebijakan yang kurang agresif oleh Federal Reserve (Fed) dan ternyata menjadi faktor lain yang bertindak sebagai pendorong bagi pasangan USD/JPY. Namun, The Fed masih diharapkan untuk menurunkan biaya pinjaman sebesar 25 basis poin pada bulan November. Sebaliknya, BoJ lebih cenderung untuk tetap pada siklus kenaikan suku bunganya. Hal ini mungkin membatasi kenaikan pasangan mata uang di tengah volume perdagangan yang relatif tipis akibat libur sebagian di AS.

Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.