Indeks dolar merosot di bawah angka 104 pada hari Senin (4/11), membalikkan kenaikan dari sesi sebelumnya karena investor bersiap menghadapi pemilihan presiden AS mendatang dan pengumuman kebijakan Federal Reserve terbaru.
Pergerakan pasar baru-baru ini telah mendorong dolar dan imbal hasil Treasury lebih tinggi karena spekulasi bahwa Trump mungkin akan merebut kembali Gedung Putih bulan ini, dengan kebijakan yang diusulkannya tentang imigrasi, pemotongan pajak, dan tarif yang berpotensi memicu inflasi. Namun, ketidakpastian tentang hasil pemilu mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan tersebut pagi ini.
Di sisi kebijakan moneter, Fed secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin minggu ini, menyusul pengurangan setengah poin persentase yang sangat besar pada bulan September. Pasar juga memperkirakan pemotongan seperempat poin lagi untuk bulan Desember. Dolar melemah terhadap berbagai mata uang, dengan aktivitas penjualan paling signifikan diamati terhadap kiwi, aussie, dan yen.
Sumber : Trading Economics